Dokter

dr. Reza Adisatria, Sp.OG adalah dokter spesialis obstetri dan ginekologi dengan latar pendidikan medis yang kokoh dari Universitas Tarumanagara dan Universitas Sam Ratulangi. Beliau memiliki ketertarikan mendalam pada kesehatan reproduksi, kehamilan berisiko, serta penatalaksanaan infertilitas bidang yang terus beliau dalami melalui berbagai program pelatihan dan pengembangan kompetensi.

Untuk memperluas keahliannya, dr. Reza telah mengikuti beragam pelatihan intensif, termasuk USG obstetri dan ginekologi, keterampilan bedah dasar, laparoskopi ginekologi, serta aktif terlibat dalam forum ilmiah nasional sebagai pemateri. Saat ini, beliau tengah menempuh program fellowship infertilitas guna memperdalam pengetahuan dan keterampilan dalam teknologi reproduksi berbantu.

Dikenal dengan pendekatan yang humanis, teliti, dan berbasis bukti ilmiah, dr. Reza berkomitmen memberikan pelayanan yang aman, komprehensif, dan terpercaya. Fokus beliau adalah menghadirkan pengalaman perawatan yang penuh empati serta solusi medis yang tepat bagi setiap pasien, di setiap tahap perjalanan reproduksinya.

EDUCATION

• Fakultas Kedokteran Umum, Universitas Tarumanagara Jakarta, 2000 – 2005 
• Profesi Pendidikan Dokter Umum, Universitas Tarumanagara Jakarta 2005 – 2008 
• Program Pendidikan Dokter Spesialis-I (PPDS-I) Obstetri dan Ginekologi, Universitas Sam Ratulangi Manado 2011-2015

CERTIFICATE/WORKSHOP

• Program Pelatihan Intensif USG Obstetri dan Ginekologi, 2010 
• Basic Skill Surgery, 2011 
• Basic Surgical Skill in Gynecology Laparoscopy, 2014
• Penyaji Makalah Bebas (Perinatal Mortality In Mitra Masyarakat Timika Hospital From January 1, 2012 To December 31, 2013) PIT POGI XXI Denpasar, 2014
• Penyaji Makalah Bebas (Kegagalan strategi pendekatan risiko pada kehamilan risiko tinggi (superimposed preeklampsia pada hipertensi kronis, diabetes mellitus, letak sungsang, makrosomia dan IUFD), a case report) PIT HOGSI VIII Banjarmasin, 2015
• Basic Skill to perform Ultrasound in Obstetrics and Gynecology, 2024
• Program Fellowship Obstetri dan Ginekologi Infertilitas, 2025